Konflik organisasi/perkumpulan

Konflik telah ada dan selalu akan ada, dan itu bagian penting dari organisasi karena dinanapun selalu ada ide, nilai, lingkungan, gaya, ekspektasi yang tidak terpenuhi, kebiasaan, prasangka, kepribadian, ideologi, kompetisi, sensitifitas, keagresifan, keterbatasan sumber daya, dll yang dapat menimbulkan konflik. 
  • Konflik adalah masalah dan akan timbul masalah baru
  • Konflik menimbulkan keretakan dan disharmonisasi.
  • Konflik sangat mengganggu pikuran dan perasaan akhirnya menggangu kesehatan.
  • Konflik yang berkepanjangan menghabiskan biaya, pikiran dan waktu.
  • Konflik bisa menghasilkan perpecahan. 

Untuk menghindari perpecahan : 
  • Pendekatan tradisional, konflik selalu berkonotasi buruk, abnormal, berbahaya, membuang waktu, pendekatan tradisional penting untuk menghindari atau mengelinimasi konflik dengan menghapus penyebabnya.
  • Pendekatan hubungan manusia sebagai suatu premis dari hubungan interpersonal antara individu-individu dengan kepribadian, tujuan, mentalitas, sistim nilai pendidikan, dan perilaku yang berbeda-beda yang dapat menimbulkan konflik. Terlihat bukan suatu dorongan negatif tetapi sebagai dorongan positip yang mempengaruhi performa kelompok atau organisasi.
  • Pendekatan Interaksi, sesuatu yang tidak terelakan namun sangat penting membuat dorongan positif yang merangsang inovasi dan perubahan. Mungkin konflik dapat dilakukan perubahan dengan strategi stimulasi konflik, masalhnya bukan pada konflik itu sendiri namun pada manajemen itu sendiri. 


Strategi-strategi konflik :

  • Strategi penghindaran terhadap konflik 
  • Strategi akomodasi, tidak melihat cara pandang, tetapi memuaskan kebutuhan pihak lain. 
  • Strategi kompetisi, menang atau kalah Strategi kompromi, mengjombinasikan kepentingan sendiri dengan bekerjasama untuk memuaskan kebutuhan orang lain. 
  • Strategi kolaborasi, mempertahankan induvidual, meyakinkan semua fihak mencapai tujuannya win-win solusion Kita perlu lihat konflik hanya untuk kepentingan pribadi atau segelintir orang, konflik itu positip atau menghancurkan.